Sejarah Internet
Generasi zaman now tentu sudah sangat mengenal internet. Sebuah dunia tanpa batas yang menyajikan beragam informasi yang dibutuhkan. Atau bahkan sebagai sebuah sarana hiburan.
Tapi tahukah Anda bagaimana awal kemunculan internet? Bagaimana sejarah internet hingga seperti yang kita kenal saat ini?
Karena internet pada era awalnya tidaklah seperti yang kita ketahui saat ini. Bukan hanya sebuah sekadar situs dengan beragam konten yang mengisi di dalamnya.
Saat itu, cikal bakal internet sudah muncul sebagai upaya para ilmuwan dalam berkomunikasi. Termasuk saling membagi informasi yang dibutuhkan.
Semuanya melalui sebuah jalur yang saat itu masih menjadi sebuah rahasia negara. Untuk lebih jelasnya, silakan Anda simak sejarah internet berikut ini.
Tidak seperti umumnya tenologi ketika pertama kali ditemukan oleh satu orang atau pihak saja, internet sudah berkembang sejak lebih dari setengah abad silam saat dunia mengalami Perang Dingin antara kubu Amerika Serikat di Barat dan Uni Soviet di dunia belahan Timur.
Pada 4 Oktober 1957, Uni Soviet meluncurkan sebuah satelit pertama di dunia menuju orbit. Satelit bernama Sputnik ini menjadi benda buatan manusia pertama yang mempu mengelilingi dunia.
Kehadiran Sputnik ini kontak membuat cemas ilmuwan di Amerika Serikat. Mereka yang sebelumnya lebih fokus membuat kendaraan dan televisi segera mengubah haluan. Para ilmuwan di Negeri Paman Sam menyadari jika Sputnik bisa menjadi ancaman bagi negara mereka.
Masyarakat Amerika pun lebih serius mendalami ilmu pengetahuan dan teknologi. Dari mulai tingkat sekolah dengan pendalaman di bidang kimia, fisika, dan tentu saja matematika.
Pemerintah Amerika pun berani mengeluarkan dana besar untuk pengembangan penelitian di bidang teknologi. Di antaranya membangun dua badan penelitian khusus bernama National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan Advanced Research Projects Agency (ARPA) yang berada di bawah Kementrian Pertahanan AS.
Dua lembaga ini khusus membangun teknologi luar angkasa seperti roket, senjata, dan komputer.
Kelahiran Arpanet
Kehadiran Sputnik memberi kecemasan petinggi Amerika Serikat. Jika Uni Soviet mengirim misil, maka jalur komunikasi yang saat itu sangat mengandalkan telepon bisa hancur.Kecemasan ini ditanggapi oleh ilmuwan yang bekerja di ARPA dengan melahirkan sebuah sistem jaringan antarkomputer pada 1961. Sehingga kalaupun Uni Soviet berhasil menghancurkan sistem telepon, masih ada jalur komunikasi lain yang bisa digunakan.
Bekerja sama dengan Leonard Kleinrock, Licklider membangun sebuah tulang punggung jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Pondasi yang dibangun Licklider kemudian terus dikembangkan oleh ilmuwan lainnya di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Seperti diikuti dengan kemunculan cara mengirim informasi dari komputer ke komputer lain yang disebut dengan “packet switching”. Sistem ini mengubah data biasa menjadi sebuah “blok-blok” sebelum dikirim ke komputer tujuan.
Perkembangan teknologi di Amerika pun dirancang serius oleh ARPA. Pada 29 Oktober 1969 akhirnya untuk pertama kali di dunia pengiriman pesan dari satu komputer ke komputer lain bisa terwujud.
Pengiriman pesan melalui sistem jaringan ini terjadi antara komputer yang berada di Network Measurement Center UCLA dengan komputer lain di Stanford Research Institute (SRI).
Jangan bayangkan komputer yang digunakan berukuran seperti yang dikenal saat ini. Karena saat itu komputer yang digunakan berukuran sebuah rumah kecil, kira-kira tipe 36 rumah di Indonesia.
Saat itu pesan yang dikirim adalah “LOGIN”. Sayang, pesan yang dikirim dari komputer di UCLA tidak sampai sepenuhnya. Komputer di Stanford hanya menerima 2 huruf pertama saja, “LO”. Namun, ini sudah menjadi tonggak penting dalam sejarah internet.
Kemunculan Sistem Protokol Internet
Hingga akhir dekade 1960-an, hanya 4 komputer yang terhubung dengan sistem jaringan ARPAnet. Namun, memasuki 1970-an, jumlah komputer yang terkoneksi semakin banyak.Pada 1971, Universitas Hawai yang mengembangkan ALOHAnet mulai terhubung, disusul dengan berbagai Universitas di London dan Royal Radar Establisment di Norwegia empat tahun kemudian.
Adalah Vinton Cerf, seorang ilmuwan bidang komputer, yang menciptakan sebuah solusi agar komputer di dunia bisa terhubung dengan baik, satu sama lain.
Sistem jaringan temuanya disebut dengan Transmission Control Protocol (TCP). Sistem ini kemudian dikembangkan menjadi yang kita kenal saat ini dengan Internet Protocol (TCP/IP).
Sejarah internet telah menapak ke tangga yang sudah lebih tinggi lagi. Berkat kemunculan sistem protokol ini, komputer di seluruh dunia bisa terhubung dengan lebih mudah.
Kemunculan TCP ini memicul lahirnya Domain System Name (DNS). Domain yang kita kenal saat ini seperti .org, .net, .gov, .edu, dan .com sudah mulai banyak digunakan. Penemuan DNS ini lebih memudahkan penamaan dibanding sebelumnya yang menggunakan kombinasi angka.
Sebuah situs milik perusahaan komputer Symbolic menjadi situs pertama yang resmi terdaftar di dunia adalah Symbolic.com. Sementara World.std.com menjadi situs komersial pertama yang menjadi provider akses internet secara dial up.
The World Wide Web
Memasuki era 1990-an, teknologi internet makin melesat. Diawali dengan penemuan seorang programer di Swiss bernama Tim Berners-Lee yang menciptakan World Wide Web pada 1991.Sebelum kemunculan, sejarah internet mencatat bahwa pengiriman data hanya bisa terjadi dari satu komputer ke satu komputer lainnya.
World Wide Web (WWW) membuat semua orang bisa mengakses informasi tersebut dengan lebih mudah. Berners-Lee menjadi sosok penting yang telah membuat internet seperti yang kita kenal saat ini.
Kemunculan “www” membuat perkembangan internet seperti tak tak tertahankan lagi. Banyak program di dunia yang kemudian meriset dan mengembangkan apa yang kita kenal saat ini dengan browser.
Berkat teknologi yang dikembangkan Berners-Lee, pada 1993 saja sudah terdapat lebih dari 600 situs. Bahkan White House dan PBB sudah mulai merambah dunia online.
Dalam tempo tidak sampai 10 tahun, jumlah komputer yang terhubung dari sebelumnya 2.000 melesat menjadi 2 juta unit pada 1993.
sumber : Folder tekno (agus dwi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar